Panduan Komprehensif Perhitungan Luas untuk Berbagai Bentuk Bangunan 2 Lantai dan Mempertimbangkan Area Balkon, Teras, dan Void Serta Checklist Penting Sebelum Menghitung Luas Bangunan
Membangun rumah impian 2 lantai adalah investasi besar, dan langkah awal yang krusial adalah memahami dengan tepat cara menghitung luas bangunan 2 lantai. Perhitungan yang akurat bukan hanya penting untuk keperluan administrasi seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tetapi juga menjadi dasar dalam perencanaan anggaran pembangunan, desain interior, hingga perhitungan kebutuhan material. Panduan lengkap ini hadir untuk memastikan Anda tidak salah langkah dalam menghitung luas rumah 2 lantai Anda, mulai dari pemahaman dasar, perhitungan untuk berbagai bentuk bangunan, hingga pertimbangan area khusus seperti balkon, teras, dan void. Kami juga akan memberikan checklist penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai perhitungan, sehingga Anda mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang cara menghitung luas bangunan 2 lantai, Anda akan lebih percaya diri dalam mengelola proyek pembangunan rumah Anda, terutama jika Anda berdomisili di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, atau Medan yang memiliki dinamika pembangunan yang tinggi dan kebutuhan akan jasa desain interior serta kontraktor interior yang profesional.

Mengapa Perhitungan Luas Bangunan 2 Lantai yang Akurat Itu Penting?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung luas bangunan 2 lantai, penting untuk memahami mengapa akurasi dalam perhitungan ini sangat krusial. Beberapa alasan utamanya meliputi:
- Dasar Perencanaan Anggaran: Luas bangunan adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya pembangunan. Perhitungan yang tepat membantu Anda memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk material, upah pekerja, dan lain-lain.
- Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB): Pemerintah daerah, termasuk di kota-kota besar di Indonesia, mensyaratkan perhitungan luas bangunan yang akurat sebagai bagian dari proses pengajuan IMB. Kesalahan perhitungan dapat menyebabkan penolakan atau masalah di kemudian hari.
- Penentuan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Luas bangunan merupakan salah satu dasar perhitungan PBB. Perhitungan yang tidak akurat bisa mengakibatkan kelebihan atau kekurangan pembayaran pajak.
- Desain Interior yang Efektif: Mengetahui luas bangunan secara detail membantu desainer interior dalam merencanakan tata ruang, pemilihan furnitur, dan elemen dekoratif lainnya agar sesuai dan proporsional. Ini sangat relevan bagi Anda yang berada di kota-kota seperti Jakarta atau Surabaya yang memiliki banyak pilihan jasa desain interior.
- Perhitungan Kebutuhan Material: Volume material seperti keramik, cat, lantai, dan atap sangat bergantung pada luas bangunan. Perhitungan yang tepat menghindari pemborosan atau kekurangan material.
- Nilai Jual Properti: Luas bangunan adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh calon pembeli properti. Informasi yang akurat dan terpercaya akan meningkatkan nilai jual rumah Anda.
Dasar-Dasar Cara Menghitung Luas Bangunan 2 Lantai
Secara fundamental, cara menghitung luas bangunan 2 lantai melibatkan perhitungan luas pada setiap lantai secara terpisah, kemudian menjumlahkannya. Rumus dasar yang digunakan adalah:
Luas = Panjang x Lebar
Rumus ini berlaku untuk bentuk bangunan persegi atau persegi panjang. Namun, kenyataannya, desain rumah 2 lantai bisa sangat bervariasi. Mari kita bahas langkah-langkah umumnya:
- Siapkan Denah Bangunan: Langkah pertama yang paling penting adalah memiliki denah bangunan 2 lantai yang akurat. Denah ini akan menunjukkan dimensi setiap ruangan dan area pada setiap lantai. Jika Anda belum memiliki denah, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau jasa desain interior di kota Anda.
- Ukur Setiap Ruangan dan Area: Dengan denah di tangan, ukur panjang dan lebar setiap ruangan dan area pada lantai pertama. Catat setiap ukuran dengan teliti.
- Hitung Luas Lantai Pertama: Gunakan rumus dasar (Panjang x Lebar) untuk menghitung luas setiap ruangan dan area di lantai pertama. Jumlahkan semua luas tersebut untuk mendapatkan total luas lantai pertama.
- Ulangi Langkah untuk Lantai Kedua: Lakukan langkah yang sama untuk lantai kedua. Ukur setiap ruangan dan area, hitung luasnya, dan jumlahkan untuk mendapatkan total luas lantai kedua.
- Jumlahkan Luas Kedua Lantai: Langkah terakhir adalah menjumlahkan total luas lantai pertama dan total luas lantai kedua. Hasilnya adalah total luas bangunan 2 lantai Anda.
Rumus Umum:
Luas Bangunan 2 Lantai = (Panjang Lantai 1 x Lebar Lantai 1) + (Panjang Lantai 2 x Lebar Lantai 2)
Perhitungan Luas untuk Berbagai Bentuk Bangunan 2 Lantai
Tidak semua rumah 2 lantai memiliki bentuk persegi atau persegi panjang yang sederhana. Berikut adalah cara menghitung luas bangunan 2 lantai untuk beberapa bentuk yang umum:
Bentuk Persegi atau Persegi Panjang
Ini adalah bentuk yang paling umum dan perhitungannya paling mudah. Cukup kalikan panjang dan lebar setiap lantai, lalu jumlahkan.
Contoh:
- Lantai 1: Panjang = 12 meter, Lebar = 8 meter. Luas Lantai 1 = 12 m x 8 m = 96 m²
- Lantai 2: Panjang = 12 meter, Lebar = 8 meter. Luas Lantai 2 = 12 m x 8 m = 96 m²
- Total Luas Bangunan = 96 m² + 96 m² = 192 m²
Bentuk L
Untuk bangunan berbentuk L, Anda perlu membagi denah menjadi dua atau lebih persegi panjang. Hitung luas masing-masing bagian, lalu jumlahkan. Lakukan ini untuk setiap lantai.
Contoh:
- Lantai 1:
- Bagian 1: Panjang = 8 meter, Lebar = 5 meter. Luas 1 = 40 m²
- Bagian 2: Panjang = 6 meter, Lebar = 5 meter. Luas 2 = 30 m²
- Total Luas Lantai 1 = 40 m² + 30 m² = 70 m²
- Lantai 2: (Misalnya, bentuknya sama dengan lantai 1) Total Luas Lantai 2 = 70 m²
- Total Luas Bangunan = 70 m² + 70 m² = 140 m²
Bentuk U
Sama seperti bentuk L, bagi denah berbentuk U menjadi tiga atau lebih persegi panjang. Hitung luas masing-masing bagian pada setiap lantai, lalu jumlahkan.
Bentuk Tidak Beraturan
Jika bangunan Anda memiliki bentuk yang tidak beraturan, Anda bisa membaginya menjadi beberapa bentuk geometris yang lebih sederhana seperti persegi panjang, segitiga, atau trapesium. Hitung luas masing-masing bentuk, lalu jumlahkan. Untuk bentuk segitiga, gunakan rumus:
Luas Segitiga = 0.5 x Alas x Tinggi
Mempertimbangkan Area Balkon, Teras, dan Void dalam Perhitungan Luas
Salah satu aspek penting dalam cara menghitung luas bangunan 2 lantai adalah bagaimana memperlakukan area-area seperti balkon, teras, dan void. Aturan dan praktik dapat bervariasi tergantung pada regulasi setempat, namun berikut adalah panduan umum:
Balkon
Umumnya, luas balkon tetap dihitung sebagai bagian dari luas bangunan, terutama jika balkon tersebut memiliki atap atau terhubung langsung dengan ruang di dalamnya. Namun, beberapa peraturan daerah mungkin memiliki ketentuan khusus mengenai persentase perhitungan luas balkon. Pastikan Anda memeriksa peraturan yang berlaku di kota Anda, terutama jika Anda berada di wilayah dengan aturan bangunan yang ketat seperti Jakarta.
Teras
Untuk teras, terutama teras yang tidak beratap, biasanya tidak termasuk dalam perhitungan luas bangunan secara keseluruhan. Namun, teras yang beratap dan memiliki fungsi sebagai ruang tambahan mungkin dihitung sebagian. Konsultasikan dengan pihak berwenang atau profesional konstruksi untuk memastikan perhitungan yang tepat.
Void
Void adalah area terbuka yang menghubungkan dua lantai. Luas void biasanya hanya dihitung pada lantai di mana lantai tersebut “ada”. Jadi, jika ada void di lantai 2 yang terbuka ke lantai 1, maka luas area tersebut tidak dihitung pada lantai 2.
Penting untuk dicatat: Selalu periksa peraturan daerah (Perda) setempat mengenai perhitungan luas bangunan, karena aturan ini bisa berbeda-beda di setiap kota di Indonesia. Jika Anda menggunakan jasa kontraktor interior di Jakarta atau kota lain, mereka biasanya akan memahami peraturan ini.
Checklist Penting Sebelum Menghitung Luas Bangunan 2 Lantai
Sebelum Anda mulai menghitung, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut untuk menghindari kesalahan:
- Denah Bangunan yang Akurat: Pastikan denah yang Anda gunakan adalah denah terbaru dan sesuai dengan bangunan yang akan atau telah dibangun. Jika ada perubahan desain, pastikan denah sudah direvisi.
- Alat Ukur yang Tepat: Gunakan alat ukur yang akurat seperti meteran laser atau meteran roll yang berkualitas baik.
- Catatan yang Rapi: Siapkan catatan untuk mencatat setiap ukuran dan hasil perhitungan. Ini akan membantu Anda menghindari kebingungan dan kesalahan.
- Pemahaman Bentuk Bangunan: Identifikasi dengan jelas bentuk dasar bangunan Anda (persegi, L, U, tidak beraturan) untuk memilih metode perhitungan yang tepat.
- Perhatikan Detail Arsitektur: Perhatikan elemen-elemen seperti balkon, teras, void, dan overhang atap yang mungkin memengaruhi perhitungan luas.
- Konsultasi dengan Profesional (Jika Perlu): Jika Anda merasa kesulitan atau bangunan Anda memiliki desain yang kompleks, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan arsitek, kontraktor, atau jasa desain interior. Mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk melakukan perhitungan dengan akurat. Ini sangat disarankan jika Anda berada di kota-kota besar dengan proyek pembangunan yang kompleks.
Tips Tambahan untuk Perhitungan Luas Bangunan 2 Lantai yang Akurat
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda dalam cara menghitung luas bangunan 2 lantai:
- Ukur dari Sisi Dalam Dinding: Untuk mendapatkan luas bangunan yang akurat, ukur dimensi ruangan dari sisi dalam dinding ke sisi dalam dinding yang berlawanan.
- Perhatikan Ketebalan Dinding: Ketebalan dinding tidak termasuk dalam perhitungan luas bangunan.
- Gunakan Satuan Ukur yang Sama: Pastikan Anda menggunakan satuan ukur yang sama (misalnya meter) untuk semua pengukuran.
- Lakukan Pengecekan Ganda: Setelah selesai menghitung, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan perhitungan.
- Manfaatkan Aplikasi atau Software: Ada berbagai aplikasi dan software yang bisa membantu Anda dalam menghitung luas bangunan. Beberapa bahkan memungkinkan Anda mengunggah denah dan melakukan pengukuran secara digital.
Kesimpulan
Memahami cara menghitung luas bangunan 2 lantai adalah langkah penting dalam proses pembangunan atau renovasi rumah. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda diharapkan dapat melakukan perhitungan dengan lebih akurat dan percaya diri. Ingatlah untuk selalu memperhatikan detail, menggunakan alat ukur yang tepat, dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan. Perhitungan luas yang akurat akan membantu Anda dalam perencanaan anggaran, pengurusan izin, desain interior, dan pada akhirnya, mewujudkan rumah impian Anda, baik itu di tengah ramainya Jakarta, sejuknya Bandung, atau kota-kota lainnya di Indonesia.
Artikel terkait :
- https://splusa.id/cara-menghitung-luas-bangunan-2-lantai-dengan-mudah-akurat-dan-mempertimbangkan-aspek-penting-lainnya/
- https://splusa.id/terbukti-cara-mudah-hitung-luas-bangunan-2-lantai-bahkan-pemula-bisa/
- https://splusa.id/rumus-ajaib-hitung-luas-bangunan-2-lantai-akurat-dalam-5-menit/
- https://splusa.id/rahasia-terbongkar-cara-hitung-luas-bangunan-2-lantai-tanpa-ribet/
- https://splusa.id/mau-bangun-ini-cara-hitung-luas-bangunan-2-lantai-yang-100-akurat/
- https://splusa.id/cepat-tepat-cara-menghitung-luas-bangunan-2-lantai-untuk-pemula/
- https://splusa.id/hindari-kerugian-ini-cara-terbaik-menghitung-luas-rumah-2-lantai/
- https://splusa.id/berapa-luas-ideal-rumah-2-lantai-impianmu-cara-menghitungnya/
- https://splusa.id/langkah-demi-langkah-cara-menghitung-luas-bangunan-2-lantai-dengan-contoh/
- https://splusa.id/wajib-tahu-cara-menghitung-luas-bangunan-2-lantai-agar-tidak-tertipu/
- https://splusa.id/ciptakan-ruang-kerja-impian-dengan-kontraktor-interior-kantor-terbaik/
- https://splusa.id/sulap-dapur-mungil-jadi-idaman-panduan-lengkap-desain-dapur-minimalis-di-jakarta-seluruh-indonesia/
- https://splusa.id/kontraktor-interior-jakarta-splusa-id/