Berbagai Gaya Desain Interior untuk Rumah: Temukan Gaya yang Sesuai untuk Hunian Anda

Desain interior adalah kunci untuk menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional di dalam rumah. Dengan banyaknya pilihan gaya yang tersedia, penting untuk memahami berbagai gaya desain interior agar Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Artikel ini akan membahas berbagai gaya desain interior untuk rumah, termasuk tips praktis yang dapat membantu Anda mewujudkan ruang impian.

Mengapa Memilih Gaya Desain Interior yang Tepat?

Memilih gaya desain interior yang tepat tidak hanya akan membuat rumah Anda terlihat indah tetapi juga memberikan kenyamanan dan fungsi yang optimal. Berbagai gaya memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kepribadian Anda. Dengan memahami setiap gaya, Anda bisa menciptakan hunian yang mencerminkan gaya hidup dan preferensi pribadi Anda.

 

1. Desain Interior Minimalis

Karakteristik Gaya Minimalis

Gaya desain interior minimalis mengusung filosofi “less is more,” yang menekankan pentingnya kesederhanaan, efisiensi, dan kejelasan dalam setiap elemen yang digunakan. Ciri khas dari gaya ini meliputi penggunaan warna netral yang lembut seperti putih, abu-abu, dan hitam, yang menciptakan kesan lapang dan bersih. Furnitur yang dipilih biasanya memiliki bentuk sederhana dan fungsional, tanpa banyak ornamen yang rumit.

Salah satu keunggulan dari desain minimalis adalah kemampuannya untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang, sehingga sangat ideal untuk hunian kecil seperti apartemen atau rumah dengan ukuran terbatas. Ruang penyimpanan yang efisien menjadi prioritas, dengan pemilihan furnitur yang tidak hanya cantik tetapi juga praktis. Misalnya, rak dinding yang tinggi dapat membantu menyimpan barang tanpa memakan banyak ruang lantai.

Desain interior minimalis juga mendorong penggunaan cahaya alami. Jendela besar tanpa tirai berat memungkinkan sinar matahari masuk, memberi kesan terang dan hidup pada ruangan. Elemen dekoratif yang dipilih biasanya sederhana, namun tetap memberikan karakter, seperti lukisan abstrak atau pot tanaman yang tidak berlebihan.

Tips Menerapkan Gaya Minimalis

Untuk menerapkan gaya minimalis di rumah Anda, langkah pertama yang dapat diambil adalah memilih furnitur multifungsi. Contohnya, sofa yang dapat dilipat menjadi tempat tidur, atau meja yang dilengkapi dengan ruang penyimpanan di bawahnya. Ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga meningkatkan fungsionalitas ruang yang ada.

Selanjutnya, palet warna netral menjadi sangat penting dalam menciptakan suasana minimalis. Warna putih, abu-abu, dan hitam bisa dipadukan dengan aksen warna lembut seperti pastel, memberikan kesan elegan dan bersih. Penggunaan cat dinding yang cerah dan furnitur yang tidak terlalu mencolok akan membantu memperluas tampilan visual ruangan.

Menggunakan aksesori dekoratif yang minimalis juga sangat penting untuk menjaga kesan ruang yang bersih. Anda bisa memilih beberapa item dekoratif yang memiliki bentuk dan fungsi yang menarik tanpa berlebihan. Sebagai contoh, satu atau dua karya seni dengan bingkai sederhana dapat menjadi fokus visual tanpa mengganggu kesederhanaan desain.

Tanaman hias kecil dapat menjadi tambahan yang sempurna dalam desain interior minimalis. Mereka tidak hanya memberikan kesan segar dan hidup, tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara di dalam ruangan. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak memakan banyak tempat, seperti sukulen atau kaktus, untuk menjaga kesederhanaan dan keindahan ruang.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, Anda dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga nyaman dan fungsional. Desain interior minimalis adalah tentang menciptakan keseimbangan antara estetika dan kegunaan, menjadikannya pilihan ideal untuk rumah modern saat ini.

 

2. Desain Interior Skandinavia

Karakteristik Gaya Skandinavia

Gaya desain interior Skandinavia dikenal dengan pendekatannya yang mengutamakan pencahayaan alami, palet warna lembut, dan penggunaan material alami seperti kayu. Desain ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman, sangat cocok untuk hunian di daerah dingin, di mana pencahayaan dan kehangatan sangat dibutuhkan. Setiap elemen dalam desain Skandinavia dirancang untuk memberikan kesan tenang dan rapi, menciptakan lingkungan yang menenangkan.

Salah satu ciri khas gaya ini adalah penggunaan jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas, memberi kesan luas pada ruangan. Warna-warna yang umum digunakan termasuk putih, abu-abu, dan biru muda, sering dipadukan dengan aksen warna pastel yang menambah kehangatan. Material yang digunakan juga diutamakan yang alami, seperti kayu jati atau kayu pinus, yang memberikan nuansa organik dan hangat.

Gaya Skandinavia juga menekankan fungsionalitas. Furnitur yang dipilih sering kali memiliki desain yang sederhana dan tidak berlebihan, dengan bentuk yang bersih dan praktis. Barang-barang dekoratif yang digunakan biasanya memiliki fungsi yang jelas, sehingga ruang tetap terorganisir dan tidak berantakan.

Tips Menerapkan Gaya Skandinavia

Untuk menerapkan gaya Skandinavia di rumah Anda, langkah pertama adalah memilih perabotan dari kayu yang memiliki finishing alami. Pilih furnitur dengan desain minimalis dan fungsional, seperti meja makan kayu dengan kursi yang ergonomis. Selain itu, pastikan untuk menghindari furnitur yang terlalu berornamen, sehingga kesan bersih dan sederhana dapat tercipta.

Penggunaan warna-warna pastel dan netral pada dinding dan aksesori juga sangat penting. Anda bisa mengecat dinding dengan warna putih atau abu-abu lembut dan melengkapi dengan aksesori seperti bantal atau selimut dalam warna pastel. Hal ini tidak hanya memberikan kesan luas, tetapi juga menambah sentuhan hangat di dalam ruangan.

Tanaman indoor juga merupakan elemen penting dalam desain Skandinavia. Memilih tanaman yang mudah dirawat, seperti monstera atau lidah mertua, dapat memberikan nuansa segar dan hidup dalam ruangan. Tanaman tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Pencahayaan juga menjadi elemen kunci dalam menciptakan suasana hangat. Pilih lampu dengan desain sederhana yang memberikan pencahayaan yang baik, seperti lampu gantung atau lampu meja dengan bentuk minimalis. Pencahayaan yang tepat akan menciptakan suasana nyaman di malam hari, membuat ruang terasa lebih hangat dan mengundang.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga nyaman dan fungsional. Desain interior Skandinavia adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari keseimbangan antara estetika dan kenyamanan, menciptakan hunian yang harmonis dan menenangkan.

 

3. Desain Interior Industrial

Karakteristik Gaya Industrial

Gaya industrial adalah salah satu tren desain interior yang terinspirasi dari lingkungan pabrik dan gudang. Desain ini menjadi populer di kalangan pemilik apartemen urban dan ruang komersial karena karakteristiknya yang unik dan edgy. Gaya ini menonjolkan elemen struktural dan bahan-bahan mentah yang tidak dipoles, menciptakan suasana yang tegas dan maskulin. Ciri khas dari gaya industrial mencakup penggunaan material kasar seperti beton, logam, dan dinding bata ekspos. Ruangan yang didesain dengan gaya ini sering kali menampilkan saluran udara dan pipa yang terlihat, menambah kesan industrial yang autentik.

Material yang digunakan dalam desain interior industrial tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi untuk memberikan ketahanan. Misalnya, lantai beton dan langit-langit tinggi dapat membantu menciptakan ruang yang luas dan terbuka. Selain itu, palet warna yang dominan adalah nuansa netral dan gelap, seperti abu-abu, hitam, dan cokelat, yang memberikan kesan kuat dan dramatis.

Tips Menerapkan Gaya Industrial

Untuk menciptakan interior industrial yang menarik, Anda bisa mulai dengan memilih furnitur yang berbahan dasar metal dan kayu dengan desain yang sederhana namun kuat. Misalnya, meja makan dengan kaki besi dan permukaan kayu kasar dapat menjadi pusat perhatian. Selain itu, pilih kursi yang memiliki aksen metal untuk melengkapi tema. Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam gaya ini; lampu gantung besar yang terbuat dari metal atau lampu dinding dengan desain vintage akan memberikan nuansa dramatis dan mendukung atmosfer industrial.

Dinding bata ekspos dapat menjadi salah satu elemen kunci dalam menciptakan kesan rustic. Jika dinding asli tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan wallpaper yang menyerupai bata untuk mencapai efek serupa. Selain itu, tambahkan papan kayu dengan finishing yang tidak terlalu halus untuk memberikan sentuhan alami. Elemen vintage, seperti jam dinding antik atau perabotan dengan patina, dapat menambah karakter pada ruangan.

Jangan lupa untuk menggunakan aksesori dekoratif yang sederhana. Misalnya, Anda bisa menambahkan karya seni yang terinspirasi oleh tema industri atau foto-foto hitam-putih yang menggambarkan suasana urban. Tanaman hijau dalam pot logam juga dapat memberikan kontras yang menarik dengan material keras dan menciptakan keseimbangan dalam desain.

 

4. Desain Interior Bohemian

Karakteristik Gaya Bohemian

Gaya Bohemian, sering disebut sebagai gaya “Boho,” mengedepankan kebebasan berekspresi dan kreativitas tanpa batas. Ini adalah gaya yang sangat personal dan unik, cocok untuk mereka yang ingin menampilkan kepribadian mereka melalui desain interior. Ciri khas dari gaya Bohemian meliputi penggunaan warna-warna cerah, pola yang berani, serta barang-barang dekoratif yang berasal dari berbagai budaya di seluruh dunia. Kesan yang dihasilkan adalah suasana santai dan tidak teratur, di mana setiap elemen memiliki cerita dan makna tersendiri.

Dalam desain Bohemian, Anda akan menemukan kombinasi warna yang kaya, seperti merah, hijau, biru, dan kuning, yang semuanya bekerja sama untuk menciptakan atmosfer yang hangat dan mengundang. Permadani, tekstil, dan tirai sering kali memiliki pola etnik atau geometris yang mencolok, sementara furnitur cenderung beragam, dengan beberapa elemen vintage atau antik. Tanaman hias juga merupakan bagian integral dari desain ini, memberikan kesan alami dan menyegarkan.

Tips Menerapkan Gaya Bohemian

Untuk menerapkan gaya Bohemian di rumah Anda, langkah pertama adalah mencampurkan berbagai pola dan warna dalam aksesori seperti bantal, karpet, dan gorden. Anda bisa memilih bantal dengan motif floral yang cerah dan menggabungkannya dengan karpet berbahan wol dengan pola geometris. Ini akan menciptakan tampilan yang kaya tekstur dan kedalaman.

Barang seni dari berbagai budaya juga sangat cocok untuk menambah nuansa Bohemian. Anda bisa menggantungkan karya seni dari seniman lokal atau barang-barang unik yang Anda dapatkan dari perjalanan. Ini tidak hanya akan mempercantik ruang, tetapi juga memberikan cerita yang menarik.

Tambahkan elemen-elemen vintage atau handmade, seperti meja kayu yang tidak sempurna atau keranjang anyaman, untuk menambah keunikan. Pastikan untuk menggunakan pencahayaan lembut, seperti lampu meja dengan kap lampu kain atau lilin dalam wadah dekoratif, untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman. Tanaman indoor, seperti monstera atau kaktus, juga bisa menjadi aksen yang indah, memberikan nuansa segar dan hidup.

Jangan ragu untuk mengeksplorasi dan menciptakan campuran elemen yang berbeda; inti dari desain Bohemian adalah mengekspresikan diri Anda. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menciptakan ruang yang mencerminkan kepribadian Anda dan membuat setiap sudut terasa hidup.

 

5. Desain Interior Klasik

Karakteristik Gaya Klasik

Gaya klasik adalah pilihan yang selalu relevan dan sering kali mencerminkan kemewahan serta keanggunan yang tak lekang oleh waktu. Karakteristik utama dari desain interior klasik meliputi penggunaan furnitur dengan detail ornamen yang rumit, palet warna yang kaya dan dalam, serta material berkualitas tinggi seperti kayu mahoni, marmer, dan kain sutra. Gaya ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga memberikan rasa nostalgia dan kedalaman sejarah dalam setiap sudut ruangan.

Furnitur dalam gaya klasik biasanya memiliki bentuk yang elegan dan dipenuhi dengan ukiran halus, menciptakan nuansa yang megah dan terhormat. Warna-warna yang digunakan cenderung terdiri dari nuansa bumi, seperti cokelat tua, emas, burgundy, dan biru navy, yang menambah kesan kaya dan mendalam. Elemen dekoratif seperti lukisan klasik, patung, dan cermin besar dengan bingkai yang diukir juga menjadi bagian integral dalam menciptakan atmosfer yang megah.

Tips Menerapkan Gaya Klasik

Untuk menerapkan gaya klasik di rumah Anda, langkah pertama yang dapat diambil adalah memilih furnitur yang memiliki detail ukiran dan terbuat dari material berkualitas tinggi. Misalnya, sebuah sofa berbahan kulit dengan ukiran kayu yang indah dapat menjadi titik fokus yang menarik di ruang tamu Anda. Pastikan untuk memilih meja kopi dan kursi yang sepadan, dengan desain yang serasi.

Tirai dan karpet mewah sangat penting untuk meningkatkan nuansa klasik. Pilih tirai yang terbuat dari kain berat seperti brokat atau satin, yang dapat menambahkan kesan dramatis dan elegan pada jendela. Karpet dengan pola floral atau geometris yang rumit juga akan melengkapi lantai, memberikan kehangatan dan kenyamanan.

Pencahayaan lembut adalah elemen kunci lainnya dalam menciptakan suasana hangat dan mengundang. Gunakan lampu gantung besar dengan desain klasik atau lampu meja dengan kap yang indah untuk memberikan cahaya yang lembut dan menyebar. Tambahkan beberapa lilin dalam tempat lilin yang elegan untuk memberikan nuansa romantis.

Untuk menambah karakter, Anda juga dapat menyisipkan elemen dekoratif seperti lukisan klasik yang dipajang di dinding, patung kecil yang diletakkan di meja, dan cermin besar dengan bingkai yang mewah. Semua elemen ini akan bekerja sama untuk menciptakan ruang yang tidak hanya estetis, tetapi juga nyaman dan mengundang.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan interior klasik yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan setiap kali Anda berada di dalamnya.

 

6. Desain Interior Kontemporer

Karakteristik Gaya Kontemporer

Desain interior kontemporer mencerminkan dinamika dan kreativitas zaman sekarang, selalu beradaptasi dengan tren dan inovasi terkini. Karakteristik utama dari gaya ini adalah kombinasi antara elemen minimalis yang bersih dan aksen modern yang berani. Dalam gaya kontemporer, Anda akan menemukan banyak ruang terbuka yang memberi kesan lapang, serta penggunaan material dan warna yang berani untuk menciptakan suasana yang segar dan hidup.

Salah satu keunggulan desain kontemporer adalah fleksibilitasnya. Gaya ini bisa dengan mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan penghuni. Misalnya, jika Anda lebih suka suasana yang cerah dan energik, Anda bisa memilih furnitur dengan warna cerah dan aksesoris yang mencolok. Sebaliknya, jika Anda lebih menyukai nuansa yang tenang, pilihan warna netral dan desain sederhana dapat menciptakan lingkungan yang damai dan nyaman.

Penggunaan teknologi juga menjadi bagian penting dari desain kontemporer. Pencahayaan yang dapat diatur intensitasnya, sistem suara yang terintegrasi, dan perabotan pintar yang meningkatkan fungsi ruang adalah beberapa contoh bagaimana teknologi dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika rumah.

Tips Menerapkan Gaya Kontemporer

Untuk menerapkan gaya kontemporer di rumah Anda, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih furnitur dengan desain unik dan tidak biasa. Pilihlah kursi atau meja dengan bentuk yang menarik dan material yang modern, seperti kaca, logam, atau kayu dengan finishing yang halus. Furnitur ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk atau meja, tetapi juga sebagai karya seni yang mempercantik ruang.

Selanjutnya, gunakan warna-warna cerah sebagai aksen di ruangan Anda. Anda bisa mengaplikasikan warna-warna ini pada bantal, lukisan, atau karpet. Aksen warna ini akan menciptakan kontras yang menarik, menjadikan ruang Anda lebih hidup dan energik. Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan, agar tidak membuat ruangan terasa berlebihan.

Jangan ragu untuk menambahkan karya seni modern yang mencolok. Lukisan abstrak, patung, atau bahkan instalasi seni bisa menjadi titik fokus yang menarik di ruangan Anda. Karya seni ini tidak hanya memperindah ruang, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan selera Anda.

Terakhir, manfaatkan teknologi dalam pencahayaan untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Lampu yang dapat diatur intensitasnya, lampu LED dengan warna yang dapat diubah, dan sistem pencahayaan otomatis adalah pilihan yang bagus. Pencahayaan yang tepat akan meningkatkan suasana di ruang Anda dan membantu menyoroti elemen-elemen desain yang telah Anda pilih.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menciptakan desain interior kontemporer yang tidak hanya modern dan stylish, tetapi juga nyaman dan fungsional.

 

7. Desain Interior Rustic

Karakteristik Gaya Rustic

Desain interior rustic mengedepankan nuansa alami yang hangat, memberikan kesan nyaman dan dekat dengan alam. Ciri khas dari gaya ini adalah penggunaan bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan material daur ulang. Ruangan yang didesain dengan gaya rustic biasanya memiliki elemen yang menunjukkan ketahanan dan kealamian, seperti dinding kayu ekspos, lantai dari papan kayu yang tidak dipoles, serta perabotan yang terlihat sederhana namun fungsional.

Salah satu daya tarik utama dari gaya rustic adalah kemampuannya untuk menciptakan suasana yang akrab dan santai, cocok untuk rumah di pedesaan atau hunian yang ingin mengadopsi elemen-elemen alam ke dalam desainnya. Gaya ini menonjolkan keindahan alami bahan-bahan yang digunakan, serta sering kali memperlihatkan detail seperti serat kayu atau retakan pada batu, yang menambah karakter pada setiap elemen.

Tips Menerapkan Gaya Rustic

Untuk menerapkan gaya rustic di rumah Anda, langkah pertama adalah memilih perabotan dari kayu yang kasar. Meja makan besar dengan finishing yang tidak sempurna atau kursi kayu dengan bentuk organik bisa menjadi pilihan yang tepat. Ini tidak hanya memberikan estetika yang rustic, tetapi juga menciptakan kesan hangat dan mengundang.

Selanjutnya, tambahkan dekorasi yang terbuat dari bahan alami. Aksesori seperti keranjang anyaman, bantal dari kain linen, dan tirai yang terbuat dari katun bisa menambah kehangatan dan kenyamanan. Pilih tekstil dengan pola yang sederhana atau netral untuk menjaga keselarasan dengan tema rustic yang diinginkan.

Pencahayaan juga sangat penting dalam desain interior rustic. Gunakan lampu dengan cahaya lembut, seperti lampu gantung dari logam atau lampu meja dengan nuansa vintage. Lampu-lampu ini tidak hanya memberikan penerangan yang cukup, tetapi juga menambah sentuhan karakter pada ruangan. Pastikan untuk memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin, seperti dengan memasang jendela besar yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

Akhirnya, tambahkan elemen dekoratif yang mencerminkan kepribadian Anda dan menciptakan suasana hangat. Misalnya, koleksi foto dalam bingkai kayu, lukisan lanskap alam, atau tanaman hijau dapat mempercantik ruangan dan membuatnya terasa lebih hidup. Gaya rustic adalah tentang menciptakan ruang yang nyaman dan mengundang, sehingga setiap elemen yang ditambahkan harus dapat memberikan rasa kedamaian dan keharmonisan.

 

8. Desain Interior Art Deco

Karakteristik Gaya Art Deco

Gaya Art Deco merupakan salah satu gaya desain yang paling ikonis, terkenal dengan kemewahan dan keanggunan yang khas. Muncul di awal abad ke-20, gaya ini menonjolkan ornamen yang kaya, warna-warna cerah, dan bentuk geometris yang tegas. Ciri utama dari desain ini adalah penggunaan bahan-bahan mewah, seperti logam, kaca, dan marmer, yang dipadukan dengan pola-pola yang artistik dan berani. Gaya Art Deco sering kali menciptakan atmosfer glamor, yang membuatnya sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas pada masanya.

Desain interior Art Deco tidak hanya menekankan estetika visual tetapi juga fungsi. Setiap elemen, mulai dari furnitur hingga aksesori, dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara keindahan dan kegunaan. Salah satu aspek menarik dari gaya ini adalah kemampuannya untuk menggabungkan elemen modern dan tradisional, memberikan kesan yang timeless dan elegan.

Tips Menerapkan Gaya Art Deco

Untuk menerapkan gaya Art Deco di rumah Anda, langkah pertama adalah memilih furnitur dengan desain geometris yang mencolok. Misalnya, sofa dengan garis-garis tegas dan ornamen yang kaya dapat menjadi titik fokus ruang tamu. Pilih juga meja kopi dengan bentuk yang unik, misalnya, meja dengan desain oval atau persegi panjang yang dilapisi dengan kaca.

Warna juga sangat penting dalam menciptakan suasana Art Deco. Gunakan palet warna kontras yang mencolok, seperti kombinasi emas, hitam, dan putih. Warna-warna ini dapat digunakan pada dinding, furnitur, dan aksesori untuk menciptakan suasana yang dramatis dan glamor. Misalnya, dinding berwarna hitam dengan trim emas dapat memberikan kesan yang sangat mewah.

Pencahayaan adalah elemen kunci lain yang tidak boleh diabaikan. Lampu gantung dengan desain unik, seperti yang terbuat dari logam berkilau atau dengan bentuk geometris, dapat memberikan sentuhan glamor pada ruangan. Selain itu, gunakan lampu meja dengan kap berbahan kaca atau kristal untuk menambah kesan elegan.

Aksesori juga memainkan peranan penting dalam desain interior Art Deco. Pilih barang-barang dekoratif seperti patung, lukisan, atau poster dengan motif geometris. Cermin dengan bingkai berornamen dapat digunakan untuk menambah kedalaman visual pada ruangan. Selain itu, karpet dengan pola yang mencolok dapat menjadi aksen yang sempurna untuk menyatukan keseluruhan desain.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mencerminkan keanggunan dan kemewahan gaya Art Deco.

 

Dengan memahami karakteristik masing-masing gaya, Anda dapat menciptakan suasana yang diinginkan dan menjadikan rumah Anda sebagai tempat yang nyaman dan estetik. Pastikan untuk mengunjungi artikel pilar kami di Panduan Lengkap Desain Interior dari SPlusA.id untuk informasi lebih lanjut.