Jakarta | Bogor | Depok | Tangerang | Bekasi | Bandung | Banjarmasin | Medan | Palu | Kalimantan | Sulawesi dan sekitarnya

Kantor | Apartemen | Rumah | Hotel | Restoran | Mall | Kondominium | Kontrakan | Hunian Pribadi | Cafe | Dapur | Kitchen Set | Ruang Tamu | Kamar Mandi | Kamar Tidur | Ruang Keluarga | Teras | Balkon

Ingin tau berapa sih sebenarnya harga jasa desain interior? Banyak dari kita mungkin lagi browsing Google sambil ngopi, mencari informasi biaya per meter atau mungkin kepengen tahu gimana caranya milih kontraktor desain interior. Artikel ini bakal kupas tuntas mulai dari faktor-faktor penentu harga, skema perhitungan fee, cakupan layanan, hingga tips dapetin harga terbaik. Pokoknya, ibarat ngobrol santai sambil ngopi, kita bakal bahas semua detail soal biaya desain interior.

Cek juga informasi lengkap di Jasa Interior SPlusA.id. Splusa sudah berpengalaman menangani ratusan proyek desain interior di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta kota besar lainnya. Dari rumah minimalis sampai kantor kreatif, kami share insight dan data portofolio nyata untuk bantu kamu lebih paham budget yang diperlukan. By the way, cek juga harga jasa interior design dan harga jasa interior buat referensi tambahan. Yuk, simak biar kamu gak kaget waktu diskusi sama desainer nantinya!

Faktor Penentu Utama Harga

Kalau penasaran, cek juga update harga jasa desain interior 2020, harga jasa desain interior 2021, dan harga jasa desain interior 2022 di artikel kami. Faktor penting lain yang menentukan harga desain interior:

  • Reputasi & Pengalaman Desainer/Firma: Desainer yang sudah senior atau firma ternama jelas punya tarif lebih mahal. Ibarat restoran, chef seleb rasanya lebih mahal daripada warteg biasa. Desainer junior/pemula biasanya lebih budget-friendly, tapi portofolionya belum segarang desainer berpengalaman. SPlusA.id, misalnya, punya tim yang mix antara senior yang pernah menangani proyek high-end dan desainer muda kreatif, jadi kita bisa tawarkan pilihan paket mulai dari skala ekonomi sampai premium.
  • Lokasi Proyek: Jakarta atau kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan) biasanya tarifnya lebih tinggi daripada di kota kecil. Biaya operasional dan UMR lebih besar, ya. Jadi kalau mau renovasi apartemen di pusat Jakarta, ya harus siap merogoh kocek lebih dalam dibanding renovasi rumah di Bogor atau Depok.
  • Lingkup & Kompleksitas Proyek: Proyek komersial (kantor, restoran, kafe) biasanya butuh standar tertentu (misal keamanan, alur publik) sehingga desainnya lebih ribet dan mahal. Luas area juga berpengaruh: makin luas, biaya total naik tapi biasanya tarif per meternya bisa lebih murah. Ibarat beli baju, beli satuan harganya mahal, tapi beli grosiran bisa diskon.
  • Gaya Desain: Gaya minimalis atau Scandinavian cenderung simpel dan lebih terjangkau. Sementara gaya industrial (banyak material ekspos), klasik mewah (full ukiran, detail rumit) butuh effort dan material premium yang bikin harga desain naik. Tren terkini juga ada gaya Japandi, Boho, atau modern luxe yang sering diminta.
  • Custom Furniture & Spesialisasi: Semakin banyak furnitur built-in custom (kitchen set, wardrobe, partisi khusus), makin tinggi biaya desainnya. Spesialisasi desain untuk sektor tertentu (misal kafe, butik, hotel) biasanya tarifnya lebih tinggi karena butuh keahlian khusus.

Saran Gambar: Ruang tamu bergaya Scandinavian minimalis dengan pencahayaan natural, sofa sederhana, dan tanaman indoor. Prompt: “Cozy Scandinavian style living room with natural light, minimal furniture, indoor plants, soft neutral color palette.”
Alt Text: “Ruang tamu bergaya Scandinavian minimalis dengan sofa netral dan tanaman indoor.”

Btw, buat kantor, cek juga harga jasa desain interior kantor untuk referensi.

Skema & Metode Perhitungan Biaya

Ada beberapa cara desainer menghitung fee, seperti milih menu di restoran: ala carte, buffet, atau paket. Skema umum:

  • Harga per Meter Persegi (Rp/m²): Ini paling sering dipakai. Tarifnya beda-beda: desainer pemula mungkin di kisaran Rp150.000 – Rp350.000/m², level menengah sekitar Rp350.000 – Rp800.000/m², sedangkan firma besar bisa di atas Rp800.000/m². Skema ini termasuk gambar kerja 2D, visualisasi 3D render, dan daftar material. Biasanya belum termasuk biaya pengawasan atau pembelian furnitur.
  • Persentase dari Total Anggaran (Fee %): Beberapa desainer menggunakan fee sekitar 5% – 15% dari total anggaran proyek (RAB). Semakin besar budget, semakin besar fee-nya, tapi biasanya mendorong mereka hemat anggaran. Kelemahannya, kamu baru tahu total bayaran setelah RAB final. Contohnya, biaya interior kantor atau rumah senilai Rp100 juta, maka desainernya bisa minta 10% = Rp10 juta.
  • Harga Paket (Lump Sum / Flat Fee): Desainer menawarkan harga borongan untuk paket tertentu. Contohnya, paket desain 3 kamar tidur rumah = Rp50 juta. Keuntungannya klien langsung tahu total biaya di awal. Tapi kudu jelas lingkupnya biar enggak ada hidden cost. Sering juga ada paket harga jasa desain interior kamar tidur atau kamar mandi khusus.
  • Biaya per Ruangan: Untuk renovasi kecil atau partial, kadang disetting tarif per ruang. Misalnya desain dapur = Rp15 juta, desain ruang keluarga = Rp20 juta. Ini memudahkan kalau cuma upgrade satu dua ruangan saja. Misal, kamu nggak perlu desain ulang seluruh rumah, cukup sewa jasa desain interior untuk kamar tidur atau kantor rumah (home office) saja.

Saran Gambar: Sketsa desain 3D dan gambar kerja di atas meja kerja, dengan laptop dan contoh mood board. Prompt: “Architectural workspace with 3D interior design sketches, laptop showing render, mood board, color swatches on table.”
Alt Text: “Sketsa 3D desain interior di atas meja bersama laptop dan mood board warna.”

Cakupan Layanan Jasa Desain Interior

Penting juga ngerti apa aja yang disediakan. Ibarat paket restoran, ada appetizer sampai dessert:

  • Konsultasi Awal & Survei Lokasi: Biasanya ngobrol santai sambil ngopi atau video call. Desainer akan gali keinginan, gaya, dan budget kamu. Semacam mood check-in biar mereka tahu gimana vibe yang kamu suka.
  • Pengembangan Konsep & Mood Board: Setelah paham brief, desainer bikin mood board, palet warna, referensi gaya (misal Pinterest board). Ini proses kreatif, ibarat brainstorming bareng teman sambil bikin sketsa.
  • Layout & Denah (2D): Desainer bikin tata letak furnitur dan zoning ruang secara teknis. Ini penting biar ruang efektif. Pikirkan seperti bikin blueprint meja dan kasur dalam rumah.
  • Visualisasi 3D: Banyak desain modern termasuk rendering 3D agar kamu bisa bayangkan hasil akhirnya dengan realistis. Misalnya melihat cozy living room bergaya industrial atau modern.
  • Gambar Kerja Detail (DED): Gambar teknis seperti denah lantai, plafon, elektrikal, potongan dinding. Ini panduan kontraktor bangun. Kalau ada custom furniture, detail ukurannya digambar.
  • Estimasi Anggaran (RAB): Desainer siapin RAB kasar buat biaya konstruksi, material, furnitur. Jadi kamu tau perkiraan total project di awal.
  • Pemilihan Material & Furnitur: Bisa jadi inklusif: desainer rekomendasikan material, bahkan antar kamu belanja. Dari katalog furniture showroom atau vendor terpercaya.
  • Pengawasan & Supervisi: Beberapa paket include pengawasan proyek. Desainer datang rutin cek ke jalannya renovasi, memastikan semua sesuai gambar (yang design-build firms sering tawarkan). Kalau tidak, biasanya ini layanan add-on.
  • Styling & Finishing: Tahap akhir, desainer bantu tata interior, pasang aksesoris (lampu, lukisan, tanaman). Ibarat plating makanan biar tampilan makin menggugah. Terakhir, ada serah terima proyek.

Desainer berpengalaman seperti SPlusA biasanya handling end-to-end, dari awal konsep sampai finishing touch.

Saran Gambar: Perancang interior sedang berdiskusi dengan klien di ruang desain, di meja terlihat sampel material kayu, cat, dan sketsa denah. Prompt: “Interior designer consulting with clients at a design studio, showing material samples and layout sketches on table.”
Alt Text: “Perancang interior berdiskusi dengan klien, memperlihatkan sampel material dan sketsa denah ruangan.”

Biaya Tambahan yang Sering Terlewat

Jangan lupa beberapa biaya lain di luar jasa desain:

  • Konstruksi & Renovasi: Biaya tukang, material bangunan, struktural. Ini dibayar ke kontraktor, bukan desainer.
  • Pembelian Furnitur & Aksesoris: Termasuk lemari custom, sofa, lampu hias, karpet, tanaman hias, dll. Bisa jadi paket desain belum cover pembelian ini.
  • Pajak & Perizinan: Ada PPN 11% untuk jasa. Juga biaya izin (IMB renovasi) jika diperlukan.
  • Revisi Desain: Pastikan jumlah revisi masuk (umumnya 1-3 revisi gratis). Revisi ekstra biasanya dikenai biaya tambahan, ibarat nambah topping di kopi.
  • Jadwal Proyek: Jika butuh selesai lebih cepat, mungkin ada biaya rush (darurat) karena overtime tim.
  • Hak Cipta Desain: Beberapa desainer pakai klausul hak cipta. Artinya desain jadi milik klien setelah bayar penuh, tapi hindari salin-desain seenaknya.

Penting diskusikan detail ini di kontrak. Bayangkan seperti order online: cek detail biaya ongkir dan pajak sebelum bayar.

Tips Mendapatkan Harga Terbaik

Biar kantong aman tapi desain tetap keren, ini tipsnya:

  1. Siapkan Brief & Referensi Jelas: Sebelum wawancara desainer, susun wishlist dan style yang kamu suka (bisa bikin mood board sendiri). Semakin jelas, desainer bisa lebih akurat tawarin harga. Ibarat pesan kopi: kalau tahu mau kopi hitam, pesanan langsung jelas, gak salah bikin.
  2. Tentukan Budget Maksimal: Transparan saja soal budget, misal budget total Rp100 juta (desain + renovasi). Dengan tahu angka, desainer bisa sesuaikan konsep. Lebih baik ngasih range harga daripada buntu pas final project.
  3. Bandingkan Portofolio & Penawaran: Jangan cuma ngejar harga murah, tapi periksa juga apa yang termasuk layanan. Cek portofolio kami untuk lihat kualitas. Lihat 3-4 desainer, bandingkan breakdown layanannya, baru pilih yang feel-nya cocok.
  4. Freelancer vs Firma: Freelancer (desainer lepas) biasanya bisa lebih murah dan fleksibel. Tapi firma seperti SPlusA punya tim terstruktur dan proses standar. Jika budget ketat, pertimbangkan freelancer, tapi cek review mereka dulu.
  5. Negosiasi Lingkup Kerja: Jika budget terbatas, diskusikan service yang di-skip. Misal mau desain tapi supervisi kamu lakukan sendiri. Atau nego revisi tambahan. Yang penting jaga komunikasi.
  6. Musim Diskon atau Promo: Beberapa agensi interior kadang ada promo khusus. Cek aja diskon di akhir tahun atau paket bundling.
    Analoginya: dapat diskon itu seperti dapat kopi gratis saat point loyalty. Jadi pastikan tanya tentang promo dan paket saat negosiasi.

Mengapa Mempercayai Kami di SPlusA.id?

Splusa.id bukan abal-abal. Kami sudah menangani lebih dari 200 proyek interior (rumah, kantor, kafe) di Jabodetabek. Klien-klien kami puas karena kami:

  • Berpengalaman: Tim kami terdiri dari desainer junior dan senior yang pernah training di firma internasional. Kami sudah mengerjakan proyek mulai dari cozy desain interior kamar tidur sederhana sampai high-end office space modern.
  • Portfolio Nyata: Cek karya nyata kami di website. Banyak rumah instagrammable bergaya minimalis-boho dan kafe nyaman ala Skandinavia hasil tangan kami. Hasilnya ambiance yang estetik dan fungsional.
  • Proses Terstruktur: Dari briefing to final styling, SPlusA punya SOP yang jelas. Kami juga transparan soal progress lewat update mingguan. Jadi kamu gak perlu tebak-tebak kabarnya proyekmu.
  • Tim 360°: Tidak hanya desain. Kami juga koordinasi dengan kontraktor interior kepercayaan dan vendor material terbaik. Konsep kami eksekusi end-to-end.
  • Sinyal Kepercayaan: Banyak klien kami merekomendasi ke teman/keluarga, dan rating kami 4.8/5. Kami juga tampil di media lokal tentang proyek bergaya kontemporer.

Kalau kamu butuh referensi, ada banyak testimoni klien yang sudah puas. Jadi kamu bisa relax saat kami mewujudkan impian ruang idealmu.

Saran Gambar: Proses diskusi desain di kantor Splusa, menunjukkan tim desainer bersama klien mengamati denah atau mood board di layar. Prompt: “Interior design agency team discussing a project with clients, reviewing blueprints and mood board on a screen or tablet.”
Alt Text: “Tim desainer interior Splusa berdiskusi dengan klien, melihat blueprint dan mood board di layar.”

FAQ

Berapa biaya jasa desain interior per meter?
Umumnya mulai Rp150.000/m² untuk desainer entry-level, bisa sampai >Rp800.000/m² untuk firma premium. Namun harga pastinya tergantung kompleksitas proyek dan pengalaman desainer.

Apakah jasa desainer interior sudah termasuk biaya renovasi?
Tidak. Jasa desain hanya mencakup proses konseptual dan pembuatan gambar. Biaya renovasi konstruksi dan pembelian furnitur dibayar terpisah (RAB kepada kontraktor).

Bagaimana cara memilih jasa desain interior yang tepat?
Cek portofolio dan testimoni mereka. Pastikan gaya desain klop, bandingkan penawaran, dan perjelas scope pekerjaan. Di SPlusA.id, kami sediakan portofolio dan breakdown layanan agar kamu dapat gambaran jelas sebelum memutuskan.

Apa perbedaan antara desainer interior dan kontraktor interior?
Desainer interior fokus membuat rencana dan visualisasi desain (mood, layout, gambar kerja). Kontraktor interior yang membangun proyek fisik. Di SPlusA.id, kami bekerja sama dengan kontraktor terpercaya agar desain kami terwujud sesuai harapan.

Adakah tips menghemat biaya desain interior?
Gunakan furniture ready-made, batasi revisi, tentukan anggaran jelas, dan perhatikan material berkualitas lokal. Gunakan juga furnitur multifungsi untuk menghemat space dan budget.

Saya butuh desain cepat. Adakah biaya tambahan?
Jika proyek perlu diselesaikan dengan deadline ketat, biasanya akan ada biaya percepatan. Diskusikan ini di awal agar timeline dan biaya bisa disetujui bersama.

Hubungi Kami

Sudah punya gambaran budget dan desain impian? Jangan ragu! Hubungi SPlusA.id via WhatsApp untuk konsultasi gratis atau permintaan quote. Chat kami sekarang untuk mewujudkan ruang kece tanpa bikin kantong bolong.