Menerapkan Biophilic Design dengan menambahkan Tanaman hias indoor-design interior jakarta SPlusA.id
Menerapkan Biophilic Design dengan menambahkan Tanaman hias indoor-design interior jakarta SPlusA.id

Biophilic design merupakan konsep desain yang menggabungkan elemen alam ke dalam lingkungan binaan, termasuk hunian. Konsep ini (biophilia) didasari oleh keterikatan alami manusia dengan alam dan bertujuan untuk menciptakan ruang yang sehat, nyaman, dan mendukung well-being. Menerapkan biophilic design di rumah dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan menghubungkan Anda kembali dengan alam.

Prinsip Dasar Biophilic Design

Biophilic design melibatkan berbagai prinsip untuk mengintegrasikan alam ke dalam ruangan. Berikut beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan:

  • Visual Connection with Nature: Hadirkan pemandangan alam ke dalam ruangan melalui jendela besar, skylight, atau taman indoor. Ciptakan focal point dengan elemen alam seperti vertical garden atau aquascape.
  • Non-Visual Connection with Nature: Stimulasi indra pendengaran, penciuman, dan peraba dengan suara air mengalir (air mancur), aroma tanaman (essential oil diffuser), dan tekstur alami (kayu, batu).
  • Dynamic and Biomorphic Forms: Gunakan bentuk dan pola organik yang terinspirasi dari alam pada furnitur, dekorasi, dan elemen arsitektur.
  • Light and Space: Maksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara untuk menciptakan ruangan yang terang dan segar. Variasikan intensitas cahaya dan bayangan untuk meniru kondisi alam.
  • Place-Based Relationships: Gunakan material dan tanaman lokal yang sesuai dengan iklim dan lingkungan sekitar. Ciptakan koneksi dengan budaya dan sejarah lokal melalui elemen dekoratif.

Cara Menerapkan Biophilic Design di Rumah

1. Hadirkan Tanaman Hias:

  • Tanaman hias indoor merupakan elemen esensial dalam biophilic design. Kehadiran tanaman hidup tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat, seperti mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan menjernihkan udara.
  • Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi ruangan. Pertimbangkan faktor pencahayaan, kelembapan, dan suhu ruangan. Beberapa tanaman indoor populer yang mudah dirawat antara lain:
    • Sansevieria (lidah mertua): Tahan lama dan efektif menyerap polutan.
    • Sirih gading: Mudah dirawat dan dapat ditanam dengan berbagai media.
    • Spider plant: Efektif menghilangkan formaldehida di udara.
    • Monstera: Memiliki daun yang unik dan menarik.
    • Peace lily: Menghasilkan bunga yang cantik dan menyerap polutan.
  • Ciptakan green wall atau vertical garden untuk memaksimalkan ruang dan menambah kesan dramatis. Green wall dapat dibuat dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan rak dan pot gantung hingga sistem hidroponik modern.
Menerapkan Biophilic Design dengan menambahkan Tanaman hias indoor-design interior jakarta SPlusA.id
Menerapkan Biophilic Design dengan menambahkan Tanaman hias indoor-design interior jakarta SPlusA.id

2. Maksimalkan Pencahayaan Alami:

  • Cahaya alami sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Paparan sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian, meningkatkan mood, dan meningkatkan produksi vitamin D.
  • Gunakan jendela besar, skylight, dan cermin untuk memasukkan cahaya alami sebanyak mungkin ke dalam ruangan.
  • Hindari penggunaan tirai yang tebal yang dapat menghalangi masuknya cahaya. Pilih tirai tipis atau blinds yang dapat mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan.
  • Pertimbangkan orientasi bangunan dan posisi jendela untuk memaksimalkan pencahayaan alami di setiap ruangan.
Biophilic Design dengan Maksimalkan Pencahayaan Alami jendela besar, skylight, dan cermin untuk memasukkan cahaya alami sebanyak mungkin ke dalam ruangan-interior design jakarta selatan SPlusA.id
Biophilic Design dengan Maksimalkan Pencahayaan Alami jendela besar, skylight, dan cermin untuk memasukkan cahaya alami sebanyak mungkin ke dalam ruangan-interior design jakarta selatan SPlusA.id

3. Manfaatkan Ventilasi Alami:

  • Ventilasi alami penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Sirkulasi udara yang baik membantu menghilangkan polutan, mengurangi kelembapan, dan menciptakan suasana yang segar dan nyaman.
  • Ciptakan cross ventilation dengan membuka jendela di sisi yang berlawanan agar udara dapat mengalir dengan lancar.
  • Gunakan roster pada dinding atau plafon untuk membantu sirkulasi udara.
  • Pertimbangkan arah angin saat menentukan posisi jendela dan roster.
Biophilic Design dengan Manfaatkan Ventilasi Alami cross ventilation dengan membuka jendela di sisi yang berlawanan agar udara dapat mengalir dengan lancar-designer interior jakarta SPlusA.id
Biophilic Design dengan Manfaatkan Ventilasi Alami cross ventilation dengan membuka jendela di sisi yang berlawanan agar udara dapat mengalir dengan lancar-designer interior jakarta SPlusA.id

4. Gunakan Material Alami:

  • Material alami seperti kayu, bambu, rotan, dan batu alam tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat, alami, dan menenangkan.
  • Gunakan material alami untuk lantai, dinding, dan furnitur.
  • Pilih material yang bersumber secara berkelanjutan dan memiliki sertifikasi ramah lingkungan.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan material daur ulang atau material bekas yang dialihfungsikan.
Menerapkan Biophilic Design dengan Gunakan Material Alami material daur ulang atau material bekas yang menciptakan suasana hangat, alami dan menenangkan-jasa interior jakarta SPlusA.id
Menerapkan Biophilic Design dengan Gunakan Material Alami material daur ulang atau material bekas yang menciptakan suasana hangat, alami dan menenangkan-jasa interior jakarta SPlusA.id

5. Tambahkan Elemen Air:

  • Elemen air dapat menciptakan suasana yang tenang dan rileks. Suara gemericik air dapat mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
  • Hadirkan elemen air ke dalam ruangan dengan air mancur indoor, aquascape, atau kolam kecil.
  • Pastikan elemen air terawat dengan baik untuk mencegah pertumbuhan lumut dan bakteri.
Menerapkan Biophilic Design dengan mengHadirkan elemen air ke dalam ruangan dengan air mancur indoor, aquascape, atau kolam kecil-jasa desain interior jakarta SPlusA.id
Menerapkan Biophilic Design dengan mengHadirkan elemen air ke dalam ruangan dengan air mancur indoor, aquascape, atau kolam kecil-jasa desain interior jakarta SPlusA.id

6. Ciptakan Outdoor Space:

  • Ruang luar seperti balkon, teras, atau taman dapat menjadi ekstensi dari ruang dalam dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam.
  • Ciptakan area hijau dengan menanam berbagai jenis tanaman.
  • Tambahkan kursi dan meja untuk bersantai dan menikmati udara segar.
  • Pertimbangkan untuk menambahkan elemen air seperti kolam kecil atau air mancur untuk menambah suasana alami.
Biophilic Design dengan Ciptakan Outdoor Space Ruang luar seperti balkon, teras, atau taman untuk berinteraksi dengan alam dan area hijau dengan berbagai jenis tanaman-desain interior jakarta SPlusA.id
Biophilic Design dengan Ciptakan Outdoor Space Ruang luar seperti balkon, teras, atau taman untuk berinteraksi dengan alam dan area hijau dengan berbagai jenis tanaman-desain interior jakarta SPlusA.id

Keuntungan Menerapkan Biophilic Design

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental:

  • Mengurangi stres: Lingkungan alami yang dihadirkan melalui biophilic design dapat membantu menurunkan tingkat stres. Studi menunjukkan bahwa melihat tanaman, mendengar suara air, dan merasakan tekstur alami dapat menurunkan hormon kortisol (hormon stres) dan meningkatkan relaksasi.
  • Meningkatkan konsentrasi: Koneksi dengan alam dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama pada anak-anak. Ruangan dengan elemen biophilic dapat menciptakan suasana yang lebih tenang dan mendukung proses belajar dan bekerja.
  • Mempercepat penyembuhan: Penelitian menunjukkan bahwa pasien di rumah sakit yang memiliki akses ke pemandangan alam atau taman cenderung pulih lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit. Biophilic design dapat menciptakan lingkungan yang mendukung proses penyembuhan di rumah.
  • Meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan: Interaksi dengan alam dapat meningkatkan mood, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan perasaan bahagia.

2. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas:

  • Meningkatkan fokus: Lingkungan yang alami dan nyaman dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi gangguan, sehingga meningkatkan produktivitas dalam bekerja atau belajar.
  • Meningkatkan inspirasi: Elemen-elemen alam seperti bentuk organik, pola alami, dan warna-warna alam dapat merangsang kreativitas dan menghasilkan ide-ide baru.
  • Meningkatkan kinerja kognitif: Studi menunjukkan bahwa biophilic design dapat meningkatkan kinerja kognitif, termasuk memori, perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.

3. Meningkatkan Kualitas Udara:

  • Menyerap polutan: Tanaman hias berperan sebagai “paru-paru ruangan” dengan menyerap polutan udara seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida.
  • Menghasilkan oksigen: Melalui proses fotosintesis, tanaman menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia untuk bernapas, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lebih segar dan sehat.
  • Mengurangi debu dan alergen: Tanaman dapat membantu mengurangi debu dan alergen di udara, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi penderita alergi dan asma.

4. Menghemat Energi:

  • Mengurangi penggunaan listrik: Dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi alami, Anda dapat mengurangi ketergantungan pada lampu dan AC, sehingga menghemat energi dan mengurangi tagihan listrik.
  • Mengurangi jejak karbon: Penggunaan energi yang lebih efisien berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan.

5. Meningkatkan Estetika Ruangan:

  • Menciptakan suasana yang indah dan segar: Elemen-elemen alam seperti tanaman, air, dan material alami dapat menciptakan suasana yang indah, segar, dan menenangkan di dalam ruangan.
  • Menghubungkan dengan alam: Biophilic design membawa keindahan alam ke dalam rumah Anda, sehingga Anda dapat merasa lebih terhubung dengan alam sekalipun berada di dalam ruangan.
  • Meningkatkan nilai estetika properti: Rumah dengan biophilic design cenderung memiliki nilai estetika yang lebih tinggi dan lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa.

 

Kesimpulan

Biophilic design merupakan solusi ideal untuk menciptakan hunian yang sehat, nyaman, dan terhubung dengan alam. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dan cara-cara di atas, Anda dapat menghadirkan keindahan dan kesegaran alam ke dalam rumah Anda dan meningkatkan kualitas hidup Anda.