Jakarta | Bogor | Depok | Tangerang | Bekasi | Bandung | Banjarmasin | Medan | Palu | Kalimantan | Sulawesi dan sekitarnya

Kantor | Apartemen | Rumah | Hotel | Restoran | Mall | Kondominium | Kontrakan | Hunian Pribadi | Cafe | Dapur | Kitchen Set | Ruang Tamu | Kamar Mandi | Kamar Tidur | Ruang Keluarga | Teras | Balkon

Desain interior rumah industrial modern kini semakin digemari. Kesan raw dan unfinished yang dipadukan dengan sentuhan modern menciptakan estetika unik yang menarik perhatian banyak orang, khususnya para milenial di kota-kota besar seperti Jakarta, Banjarmasin, dan Palembang. Namun, mewujudkan desain industrial yang estetis seringkali dianggap membutuhkan biaya besar.

Tenang saja! Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana Anda bisa mewujudkan desain interior rumah industrial modern impian dengan budget terjangkau. Simak tips dan trik jitu berikut ini, mulai dari pemilihan material alternatif hingga pemanfaatan barang bekas.

1. Maksimalkan Penggunaan Material Unfinished

Deskripsi: Sebuah ruang tamu dengan dinding bata ekspos yang dicat putih, dipadukan dengan sofa kulit berwarna coklat tua dan meja kopi kayu dengan kaki besi. Prompt untuk membuat image: Sebuah ruang tamu industrial modern dengan dinding bata ekspos berwarna putih, lantai kayu, sofa kulit berwarna coklat tua, meja kopi kayu dengan kaki besi, dan karpet bermotif geometris.

Salah satu ciri khas desain industrial adalah penggunaan material yang terkesan unfinished, seperti dinding bata ekspos, lantai beton, dan langit-langit terbuka dengan pipa-pipa yang terekspos.

  • Dinding Bata Ekspos: Daripada menutup seluruh dinding dengan plester dan cat, biarkan sebagian dinding menampilkan bata ekspos. Anda bisa mengaplikasikannya pada satu sisi dinding di ruang tamu atau kamar tidur untuk menciptakan focal point yang menarik. Untuk menekan biaya, Anda bisa menggunakan bata ekspos dari supplier lokal di Jakarta, Banjarmasin, Palembang, atau area di Kalimantan dan Sulawesi_.
  • Lantai Beton: Lantai beton memberikan kesan raw yang kuat. Anda bisa memolesnya agar terlihat lebih rapi dan modern. Jika ingin tampilan yang lebih hangat, lapisi dengan karpet berbahan natural seperti karpet rotan atau karpet anyaman.
  • Langit-Langit Terbuka: Biarkan langit-langit Anda terbuka dan perlihatkan struktur atap serta pipa-pipa instalasi. Cat pipa-pipa tersebut dengan warna hitam atau abu-abu metalik untuk kesan industrial yang lebih kuat.

2. Pilih Material Alternatif yang Lebih Terjangkau

Deskripsi: Ruang keluarga industrial dengan lantai kayu parket laminate, sofa abu-abu, meja kopi besi dan kayu, serta rak dinding besi dengan dekorasi tanaman hias. Prompt untuk membuat image: Ruang keluarga bergaya industrial dengan lantai kayu parket laminate, sofa berwarna abu-abu, meja kopi dengan rangka besi dan permukaan kayu, rak dinding besi dengan beberapa buku dan tanaman hias, serta lukisan abstrak di dinding.

Material seperti kayu solid dan besi memang identik dengan desain industrial. Namun, Anda bisa memilih material alternatif yang lebih terjangkau untuk menghemat budget.

  • Lantai: Lantai kayu parket laminate bisa menjadi alternatif pengganti lantai kayu solid yang harganya lebih mahal. Lantai vinyl dengan motif kayu juga bisa menjadi pilihan.
  • Furnitur: Gunakan kayu olahan seperti plywood atau blockboard untuk kitchen set, lemari, dan rak. Anda juga bisa memanfaatkan pallet kayu bekas yang banyak tersedia di Jakarta dengan harga murah.
  • Dekorasi: Alih-alih membeli dekorasi baru, manfaatkan barang bekas seperti kaleng bekas, botol kaca, dan pipa paralon untuk diubah menjadi pot tanaman, vas bunga, atau lampu gantung.

3. Padukan Furnitur Industrial dengan Sentuhan Vintage

Deskripsi: Ruang tamu industrial dengan sofa kulit vintage berwarna coklat tua, meja kopi dari kayu bekas, lampu gantung dengan kap lampu besi, dan karpet vintage. Prompt untuk membuat image: Ruang tamu industrial dengan sofa kulit vintage berwarna coklat tua, meja kopi dari kayu bekas dengan roda, lampu gantung dengan kap lampu besi, karpet vintage dengan motif etnik, dan tanaman hias di sudut ruangan.

Furnitur vintage dan industrial memiliki search intent yang serupa, yaitu menampilkan kesan rustic dan timeless. Anda bisa memadukan keduanya untuk menciptakan suasana industrial yang unik dan berkarakter.

  • Cari Furnitur Vintage di Pasar Loak: Pasar loak di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan kota-kota besar lainnya menyimpan banyak harta karun berupa furnitur vintage dengan harga miring. Anda bisa menemukan lemari kayu jati tua, kursi rotan, atau meja besi antik yang cocok untuk desain interior industrial.
  • Restorasi Furnitur Lama: Jika Anda memiliki furnitur lama yang sudah tidak terpakai, cobalah untuk merestorasinya. Cat ulang dengan warna-warna industrial seperti abu-abu, hitam, atau putih. Anda juga bisa melapisi furnitur kayu dengan plitur untuk menampilkan kesan rustic.

4. Optimalkan Pencahayaan

Deskripsi: Ruang makan industrial dengan meja makan kayu, kursi besi, lampu gantung Edison dengan kabel yang terekspos, dan jendela besar. Prompt untuk membuat image: Ruang makan industrial dengan meja makan kayu solid, kursi makan dengan rangka besi, lampu gantung Edison dengan kabel yang terekspos, jendela besar dengan tirai roller blinds, dan tanaman hias gantung.

Gambar Lampu gantung Edison di ruang makan industrialTerbuka di jendela baruwww.tokopedia.com

Pencahayaan (lighting) sangat penting dalam desain interior. Dalam desain industrial, pencahayaan yang tepat dapat menonjolkan tekstur raw dari material dan menciptakan suasana yang hangat.

  • Manfaatkan Cahaya Alami: Gunakan jendela besar untuk memaksimalkan cahaya alami. Jendela kaca dengan frame besi hitam sangat cocok untuk desain industrial. Hindari penggunaan gorden yang terlalu tebal agar cahaya matahari dapat masuk dengan optimal.
  • Pilih Lampu dengan Desain Industrial: Lampu gantung Edison dengan kabel yang terekspos, lampu sorot dengan frame besi, dan lampu dinding dengan desain vintage adalah pilihan yang tepat. Anda bisa menemukan berbagai jenis lampu industrial dengan harga terjangkau di toko online maupun offline.
  • Gunakan Lampu LED: Lampu LED lebih hemat energi dan tahan lama. Pilih lampu LED dengan warna warm white untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

5. Tambahkan Sentuhan Hijau dengan Tanaman Hias

Deskripsi: Sudut ruang tamu industrial dengan monstera deliciosa dalam pot semen, standing lamp dengan desain industrial, dan rak dinding besi. Prompt untuk membuat image: Sudut ruang tamu industrial dengan monstera deliciosa dalam pot semen, standing lamp dengan desain industrial, rak dinding besi dengan dekorasi buku dan frame foto, serta karpet bulu berwarna putih.

Tanaman hias indoor dapat memberikan sentuhan segar dan alami pada desain interior industrial. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan cocok dengan kondisi indoor, seperti:

  • Monstera Deliciosa
  • Sansevieria
  • Kaktus
  • Sukulen
  • Spider Plant

Letakkan tanaman hias di sudut ruangan, di atas meja, atau gantung di dinding. Gunakan pot dari semen, terracotta, atau kaleng bekas yang dicat ulang untuk memperkuat kesan industrial.

6. Manfaatkan Jasa Kontraktor Interior

Deskripsi: Seorang kontraktor interior sedang berdiskusi dengan klien di ruang tamu industrial modern. Prompt untuk membuat image: Seorang kontraktor interior sedang berdiskusi dengan klien di ruang tamu industrial modern, menunjukkan blueprint desain dan contoh material.

Jika Anda merasa kesulitan dalam merancang dan mewujudkan desain interior rumah industrial impian, jangan ragu untuk menggunakan jasa kontraktor interior.

  • SPlusA.id: Kontraktor interior profesional seperti SPlusA.id dapat membantu Anda dalam merencanakan desain, memilih material, dan menghitung budget. SPlusA.id berpengalaman dalam menangani berbagai proyek desain interior di Jakarta dan sekitarnya, termasuk desain interior rumah industrial modern.
  • Kontraktor Interior di Berbagai Kota: Anda juga bisa mencari kontraktor interior di kota-kota lain seperti Banjarmasin, Palembang, dan area di Kalimantan dan Sulawesi. Pastikan kontraktor tersebut memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam menangani proyek industrial.

7. Perhatikan Detail Kecil

Detail kecil seringkali terlupakan, padahal dapat memberikan pengaruh besar pada keseluruhan desain.

  • Handle dan Engsel: Pilih handle dan engsel pintu dan lemari dengan desain industrial, misalnya dari besi hitam atau stainless steel.
  • Stop Kontak dan Saklar: Gunakan stop kontak dan saklar dengan desain vintage atau industrial.
  • Dekorasi Dinding: Hias dinding dengan poster vintage, lukisan abstrak, atau foto hitam putih. Anda juga bisa memasang cermin dengan frame besi untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih luas.

Mewujudkan desain interior rumah industrial modern dengan budget terjangkau bukanlah hal yang mustahil. Dengan kreativitas dan kejelian dalam memilih material dan furnitur, Anda bisa menciptakan hunian impian yang stylish dan berkarakter.

Jangan lupa untuk selalu mencari referensi dan inspirasi desain interior industrial melalui internet, majalah, atau _kunjungi showroom furniture dan dekorasi.

Semoga artikel ini bermanfaat! 😊

Wujudkan desain interior rumah industrial modern impianmu dengan budget terbatas! Temukan tips & trik jitu, dari pemilihan material hingga rekomendasi kontraktor interior terbaik.

desain interior, desain interior rumah, desain industrial, interior industrial, rumah industrial, desain rumah, kontraktor interior, kontraktor interior Jakarta, dapur mungil minimalis, dekorasi rumah, desain interior murah, tips desain interior, inspirasi desain rumah, rumah minimalis